Tokoh  

Ahmad Chatib menjadi penting empat dasawarsa pasca Paderi. Justeru sejak dasawarsa ke-4 abad ke-19, Paderi menyisakan traumatik orang Minang bahkan ulama kecewa dengan kaum adat. Kekecewaan itu tidak saja karena lumpuh menghadapi tekanan penjajah, secara internal tak kurang dahsyatnya tantangan pengkhianatan orang yang tinggal di Minang sendiri terhadap Islam

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.