FIKIR.ID — Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Zarfi Deson menyerukan kepada generasi muda agar menjadi promotor keselamatan berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.
Ajakan tersebut disampaikannya dalam Festival Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang digelar di Lapangan Padang Rumbiah, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Kadishub Sumbar Dedi Diantolani dan jajaran, Kadishub Pessel Syafrijoni dan jajaran, Anggota DPRD Pessel Fajri Sanjaya, Jetrizanko dan Ardiul, perwakilan Jasa Raharja, unsur forkopimca, Kepala SMAN di Kecamatan Sutera dan Lengayang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat ini terselenggara melalui dukungan dana aspirasi dari Zarfi Deson dan mengusung tema “Generasi Peduli, Aksi Nyata untuk Keselamatan Lalu Lintas.”
Festival ini menjadi bagian dari upaya nyata untuk menanamkan kesadaran dan membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar dan masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Zarfi Deson menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi kewajiban moral seluruh masyarakat, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Saya mengajak para pelajar untuk menjadi promotor keselamatan berlalu lintas di sekolah, keluarga, dan lingkungan masing-masing. Jadilah pelopor yang memberi contoh,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Deson itu menambahkan bahwa kecelakaan lalu lintas masih menjadi penyebab utama hilangnya nyawa di usia produktif.
Ia menyoroti empat faktor utama penyebab kecelakaan, yaitu kelalaian manusia, kondisi kendaraan, infrastruktur jalan, dan faktor lingkungan.
Oleh karena itu, katanya, kesadaran dan kedisiplinan menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan.
“Keselamatan tidak bisa dibeli, tetapi bisa dijaga dengan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan. Gunakan helm standar, hindari bermain ponsel saat berkendara, dan jangan melanggar rambu-rambu. Hal-hal sederhana ini dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya di hadapan peserta yang didominasi pelajar.
Lebih lanjut, Zarfi Deson menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, kepolisian, Jasa Raharja, dan masyarakat dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.
Ia berharap kegiatan seperti festival ini bisa menjadi wadah berkelanjutan untuk edukasi keselamatan jalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Dedi Diantolani, S.Sos., MM, menyampaikan apresiasi kepada Zarfi Deson atas komitmen dan dukungannya terhadap upaya peningkatan keselamatan transportasi darat.
Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menekan angka kecelakaan.
“Kami sagat mengapresiasi dukungan Pak Zarfi Deson melalui dana aspirasi yang memungkinkan kegiatan edukatif ini terlaksana. Semoga semangat kolaborasi ini terus berlanjut demi menciptakan transportasi yang aman dan berkeselamatan,” ungkap Dedi.
Festival Aksi Keselamatan LLAJ di Kambang Barat berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan dialog interaktif, penampilan marching band dan rabab, serta hiburan dari Upiak Isil dan grup musik Darak Badarak. Selain itu, permainan KIM turut memeriahkan suasana dan menarik antusiasme masyarakat yang hadir.
Dengan terselenggaranya Festival Aksi Keselamatan LLAJ ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif di kalangan generasi muda untuk menjadi motor penggerak perubahan perilaku di jalan raya.
Zarfi Deson menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas harus menjadi budaya bersama, bukan hanya kewajiban sesaat.
“Mari jadikan keselamatan di jalan sebagai gaya hidup. Karena setiap langkah hati-hati yang kita ambil, menyelamatkan bukan hanya diri sendiri, tapi juga orang lain,” tutupnya.