FIKIR.ID – Pengurus dan kader Partai Golkar Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk pertama kalinya dalam sejarah bertemu dengan anggota DPRD Sumatera Barat dari dapil tersebut. Pertemuan itu jadi pertemuan pertama sejak daerah itu satu dapil dengan Pesisir Selatan.
Hal itu dikatakan Sirka Amirka, kader Golkar daerah setempat kepada wartawan disela-sela kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Ormas di Kecamatan Sikakap, Kamis (22/6).
Sirka mengatakan, sejak Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan menjadi satu dapil dalam pemilihan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, baru kali ini, ia dan kader Golkar di Sikakap bertemu dengan anggota DPRD Sumbar dari partai Golkar.
Meski dalam tiap Pemilu, kata dia, Partai Golkar dari dapil Sumbar VIII selalu mendapat kursi di DPRD Sumbar. Tapi, tak ada yang menyapa dan bersilahturahmi dengan mereka.
“Kita sangat senang sekali kedatangan bapak Zarfi Deson ke daerah ini dan menyempatkan diri untuk bertatap muka dan berdialog langsung dengan kami,” kata dia.
Senada dengan itu, Sabbar, kader Golkar di Sikakap juga mengaku senang dengan kunjungan Zarfi Deson ke daerahnya itu. Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi dari pengurus dan kader Golkar Kecamatan Sikakap.
Sabbar mengatakan, diskusi dengan anggota Komisi III itu bukan sekadar membahas kepartaian namun juga pembangunan di Mentawai.
“Kegiatan seperti ini juga membuka peluang untuk kemajuan pembangunan daerah. Bapak Zarfi Deson bisa menyerap aspirasi dan mencari jalan keluarnya,” kata dia.
Dikatakan, dengan kunjungan itu, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dialami.
“Tentu, hal ini akan dicarikan solusi oleh bapak Zarfi Deson dengan kekuatan politiknya sesuai dengan tugas dan wewenangnya sebagai anggota DPRD Sumbar,” harap Sabbar.
Sementara itu, Zarfi Deson mengatakan, dirinya bukan pertama kali melangkahkan kaki ke Sikakap. Terhitung, ia sudah tiga kali ke Kecamatan Sikakap. Akan tetapi, dalam kunjungan kali ini, dirinya sengaja bersilahturahmi dan berdiskusi dengan kader Golkar di daerah tersebut.
“Kita ingin bersua dan mendengar langsung permasalahan masyarakat dari Kader Golkar. Karena mereka yang lebih tahu permasalahan masyarakat sebab bersinggungan dengan masyarakat disini,” katanya.
Ia menegaskan, dirinya berkomitmen untuk membangun Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ia mengaku mempunyai tanggung jawab moral untuk membangun daerah yang dijuluki Bumi Sikerei itu.
“Saya merasa mempunyai tanggung jawab membawa Kabupaten Kepulauan Mentawai sama dengan daerah lain di Sumbar dan Indonesia,” kata Zarfi Deson.
Dalam diskusi tersebut, ia mengimbau kader partai beringin di Kepulauan Mentawai untuk terus memperkuat kebersamaan internal partai dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Pria yang akrab disapa Deson itu mengatakan, Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Untuk itu, ia berharap kader Golkar agar terus kompak dalam menghadapi kontestasi politik di 2024 itu.
“Pemilu 2024 sudah di ambang pintu. Kita harus kompak untuk menghadapinya,” kata Deson.
Deson berharap, dengan kebersamaan dan kekompakan yang dimiliki Golkar bisa meraih kemenangan dan kejayaan Partai Golkar di Mentawai.
“Mudahan dengan kebersamaan yang kuat dan kekompakan kita semua, kita bisa meraih kemenangan dan kejayaan Partai Golkar di Mentawai,” harap Deson.
Agar semua itu tercapai, ia berpesan kepada Kader Golkar di Kepulauan Mentawai untuk terus merapatkan barisan dan melakukan kegiatan yang membantu masyarakat.
“Jangan kita saling sikut. Tunjukkan kedewasaan berpolitik kita dengan kebersamaan,” ucap Deson.
Selain itu, ia meminta kader Golkar yang maju sebagai calon legislatif untuk tidak memikirkan cara untuk “duduk” terlebih dahulu.
Namun, katanya, harus memikirkan cara untuk mendapatkan kursi terlebih dahulu. Caranya adalah, lanjutnya, dengan membesarkan partai.
“Bagaimana cara duduk jika belum punya kursi. Untuk itu pikirkan dulu cara mempunyai kursi. Besarkan partai terlebih dahulu,” tegasnya.
