Tokoh  

Yulizal Yunus; Pelopor, Penyelamat dan Penulis Sejarah dan Kebudayaan dari Sumatera Barat

Dr Yulizal Yunus Datuak Rajo Bagindo


Disiplin ilmu yang ditekuni Yulizal Yunus sebagai pengajar di Fakultas Adab dan Humaniora adalah sastra (spesifik Arab), meliputi keilmuan dan karya sastra puisi dan cerkan, sejarah dan kritik sastra. Selain sastra ia ditugaskan mengajar Kewiraan (Kewarganegaraan, KWn) dan Pancasila, setelah Lemhannas 1996. Juga ditugaskan di UIN Imam Bonjol mengajar Seni Islam, Kebudayaan Masyarakat Indonesia serta Budaya Minangkabau. Karirnya dalam jabatan fungsional dosen ini adalah lektor kepada dalam mata kuliah sastra, setingkat Assoc.Prof (Prof.Madya).


Seiiring mengemban tugas pokoknya pengajar sastra dan kebudayaan, Yulizal Yunus juga punya kewajiban menulis karya ilmiah (buku dan artikel/ makalah ilmiah). Selain itu aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan kelembagaannya sebagai basis profesional akademisi.


Pernah mendirikan (pendiri/ direktur) sebuah penerbitan dikenal IAIN-IB Press (1989). Peneliti pada basis AP3TI (Asosiasi Peneliti dan Pengembangan Pendidikan Tinggi Indonesia) berpusat di UI Jakarta (sejak 1996). Pernah Ketua STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Balaiselasa 4 periode (1993 – 2009), Pembantu Dekan III Fakultas Adab (Sastra) IAIN Imam Bonjol (1999 – 2003), Dekan Fakultas Ilmu Budaya – Adab 2003 – 2007. Ketua Lemlit (Lembaga/ Pusat Penelitian) IAIN Imam Bonjol (2009 – 2012).


Di luar kedinasan, juga memimpin beberapa lembaga kajian. Di antaranya sebagai Directur Executive Centre for Police and Culture (2007), Ketua Pusat Studi Naskah Islam (SNI) sejak 2010. Pendiri/ pembina IRSECD (Institute of Research, Sozialization, Empowering, Culture and Development) 2012. Pendiri Studio Sastra (1998). Juga Ketua Pembina Pusat Studi Islam dan Adat Minangkabau (2014). Salah seorang Pendiri menjabat Sekretaris Umum Pusat Kebudayaan Minangkabau (2014) yang Budayawan Darman Moenir menyebut, ia juga satu di antara Tim Sembilan berkontribusi dalam mempelopori berdirinya Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, tahun 2016, berangkat dari ide dan gagasan Irwan Prayitno didukung Budayawan dan DPRD Sumatera Barat serta peluang yang diberikan Dikbud RI yang Sumatera Barat mendapat nilai A+ dalam perspektif basis pembangunan kebudayaan dan dinyatakan dapat menambah OPD Dinas Kebudayaan.


Dalam tugas penelitian dan penulisan karya ilmiah, Yulizal Yunus banyak meneliti dan menulis dalam bidang sastra, sejarah adat Minangkabau dan umumnya kebudayaan. Makalah ilmiahnya yang dipresentasi dalam berbagai seminar dalam/ luar negeri cukup banyak. Juga banyak menulis artikel publikasi koran dan majalah/ jurnal, sejak 1976 mulai jadi penulis dan wartawan di berbagai koran daerah. Bukunya (sastra, sejarah dan kebudayaan umumnya) yang sudah terbit 127 judul termasuk hasil penelitian individual dan kelompok.


Dari 127 buku karya Yulizal Yunus, khusus berkaitan dengan sastra dan budaya serta sejarah antara lain:

  1. Kumpulan Puisi “Padi Menguning Ditinggalkan”, Tan Sri Dano dan GeoWisata Pantai Taluk, cet. I 1977
  2. Wanita dan Sastra, Analisa Novel Wanita di Titik Nol, Bunga Rampai, 1998
  3. Kumpulan Puisi Jum’at Sore 14 Mei. IAIN-IB Press, cet. I 1998,
  4. Paham Keagamaan Keliru di Sumbar dan Analisa Nazam Kanak Kanak dan Nabi Bercukur, Hasil Penelitian,1999
  5. Sastra dan Sejarah, Kumpulan Makalah Seminar Sastra Fakultas Adab, 1999
  6. Teknik Menggubah Puisi Cara Arab, Kumpulan Makalah Seminar Sastra, Studio Sastra, 1999
  7. Sastra Islam, Analisa Syair Apologetik Syeikh Muhammad Dalil, IAIN-IB Press, Cet.I 1999
  8. Perkembangan Terakhir Sastra di 15 Negara Arab, cet I. IAIN-IB Press, 1999
  9. Objek Wisata Kawasan Mandeh Mandeh (Buku) cet.I/ 1991, cet.II/1998, cet.II/1999, cet.III/ 2000
  10. Geo Pengajaran Sastra Arab di Indonesia. Penerbit: IAIN-IB Press, Cet.I 1999, Cet.II 2000
  11. Angkatan ’98, Antologi Puisi. Penrbit: IAI-IB Press, cet.I 1999, cet.II 2000
  12. Wawancara dan Menulis Berita, Cet.I 1995, cet. II 1996
  13. Kumpulan puisi Anak Pesisir. Padang: IAIN-IB Press, cet.I 2000
  14. Sejarah Pesisir Selatan dari Sandiwara Bt. Kapas hingga Perang Bayang. Pen.: IAIN-IB Press, cet.I 2000
  15. Irak-Kuwait dalam Syi’r, Kumpulan Syair Terjemahan. Penerbit: IAIN-IB Press, cet. I 2000
  16. Protes Sastra terhadap Paham Keagamaan. Penerbit: IAIN-IB Press, cet. I 2001
  17. Puisi Mahasiswa Genre Occasional Poetry. Pen.: IAIN-IB Press, cet. I 2001
  18. Paket Budaya Perkawinan Pesisir Selatan. Pen.: Pemda Pessel, 2002
  19. Al-Qashash al-Islamiyah fi Tatsqif Syakhshiyat al-Athfal. Pen.:IAIN-IB Press, cet. I, 2002
  20. Kumpulan Syair Arab Kontemporer 20001-2006. Penerbit:IAIN IB Press, cet.I 2007, Pen. Puslit, cet.II 2011
  21. Ibu Menyusukan Anak di Bulan, Kumpulan Cerita Rakyat bersama. Padang: Dinas Parsenibud, 2010
  22. Cerita Rakyat Meranti – Seri Monografik (Cet.I 2013, Cet.II. 2014
  23. Kumpulan Esei Bersama Penulis RMI dan BMI
  24. Kumpulan Bersama Puisi RMI dan BMI Haluan
  25. Tiga tahun terakhir buku Minangkabau Social Movement, 2015
  26. Sejarah Kerajaan Minangkabau dalam Badai Sejarah, Museum 2015
  27. Rumah Gadang Rang Pasisia, Pemkab pessel (2015)
  28. Kesultanan Pagaruyung, Jejak Islam di Kerajaan-kerajaan Dharmasraya, Balitbang Lektur RI, 2016
  29. Kerajaan-kerajaan Lama di Pesisir Selatan, Jejak Sejarah Nasional, Pemkab Pessel, 2017 dan 3 buku bersama yang siap diluncurkan 2018
  30. Puisi Indonesia, Antologi 20 Penyair IAIN Imam Bonjol Padang, Studio Sastra, 2018
  31. Seni dan Sastra Islam Melayu Minangkabau, Beberapa Esei dan Artikel Sejak 1970-han, Beberapa Esei dan Artikel Sejak 1970-han). Studio Sastra, 2018
  32. Religiositas Sastra (Kumpulan Tulisan Bersama Karya Ilmiah tentang Sastra), Sutdio Sastra, 2018
  33. Sang Pengawal Sastra, Nansari, Sebuah Kado HUTLah-82 Rusli Marzuki Saria. Padang: Studio Sastra, 2018. Topik-topik lain bukunya juga dapat lihat dalam situs-situs seperti khusus pada https://wawasanislam.wordpress.com/2008/04/30/kesultanan-indrapura.***