FIKIR.ID — Tim Tanggap Darurat Bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Panjang ikut turun membantu masyarakat yang menjadi korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (20/3/2024).
Koordinator Lapangan TDB PMI Padang Panjang, Toni Harianto mengatakan, selain membantu masyarakat yang terdampak, PMI juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan gratis untuk masyarakat.
“Adapun jenis giat yang kita lakukan, yaitu distribusi logistik, pelayanan kesehatan, distribusi air bersih di beberapa lokasi. Seperti Langgai Kecamatan Sutera, Nagari Duku Utara dan IV Jurai Nagari Tambang yang juga dibantu Tim Gabungan PMI Sumbar,” sebutnya.
Toni mengungkapkan, pihaknya juga melakukan pendampingan kepada delegasi Bulan Sabit Merah (BSM) Uni Emirat Arab dan PMI Pusat ke daerah terdampak di Kampung Tanjung, Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan.
“Rencana layanan yang akan diberikan BSM Uni Emirat Arab yaitu rehabilitasi rumah yang hancur, rehab masjid, pembangunan hunian sementara dan penyaluran air bersih,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, sebagai penyalur bantuan, PMI akan berupaya menyampaikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Mulai hari ini layanan TDB PMI akan difokuskan ke bagian selatan.
“Semoga apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat sehingga bisa membantu sedikit demi sedikit kebutuhan sanak saudara kita yang membutuhkan di sini,” katanya.
Ia menyebutkan, bantuan yang disalurkan itu berupa sembako, beras serta pakaian layak pakai di beberapa lokasi yaitu Kampung Melayu, Jorong Kampung Tanjung dan Nagari Duku Utara.
Pihaknya juga mengedukasi masyarakat tentang sistem bantuan PMI sekaligus penyaluran logistik bantuan dapur umum dari PMI.
“Dari PMI ada beberapa layanan yang diberikan yaitu air bersih, kesehatan gratis, family kit, hygiene kit, terpal, tikar, dirigen air, periuk, barang bantuan itu digabung atas nama Tim Gabungan PMI Sumbar,” tuturnya.
