Berita  

FKDM Sumbar Turun Ke Tanah Datar, Pemkab Segera Bentuk FKDM

FIKIR.ID – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sumatera Barat pada Kamis, 3 November 2022, dua tim turun ke tiga kabupaten.

Tim Pertama ke Pemdakab Pasaman dipimpin Ketua FKDM Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo. Sedangkan Tim Kedua turun ke Pemdakab Tanah Datar dan Pemdakab Padang Pariaman dipimpin oleh Wakil Ketua FKDM Sumbar Nurman Agus.

Laporan Tim Pertama ke Pemdakab Pasaman, sudah viral di FIKIR.ID tadi sore. Sedangkan laporan dari Tim Kedua sudah pula ditampung di WAG FKDM Sumatera Barat sejak tengah hari tadi.

Kaban Kesbangpol Sumbar Dr. Jafrinal Arifin yang menugaskan Tim FKDM, memberikan apresiasi. Apresiasi dan terima kasih Kaban itu diungkap dalam WAG FKDM tadi sore.

Ia bangga tim FKDM dapat bertemu dengan pimpinan daerah sehingga banyak mendapat informasi dan data menyangkut FKDM. Informasi itu nanti kita bahas untuk tindak lanjutnya, kata Jefrinal optimis.

Pimpinan Tim FKDM ke Pemdakab Nurman Agus dari Batusangkar melaporkan, tim diterima oleh Asisten I Elizar dan Kesbangpol Herison. Tim FKDM ke Tanah Datar dari FKDM ialah Nurman Agus, Abdussalam dan Darmansyah Siroen. Sedangkan pendamping dari Kesbangpol Sumbar Lili serta Weni Evalina Kasubid Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Kesbangpol Sumatera Barat.

Dalam catatan Nurman Agus, tidak ada kendala dalam pembentukan FKDM di Kabupaten Tanah Datar. Hanya saja masalah dimungkinkan ketersediaan anggaran.

Sungguhpun demikian insya Allah dalam waktu dekat tahun 2022 ini juga dibentuk FKDM Tanah Datar, karena sudah ada permintaan kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk personal FKDM. Selain permintaan tokoh untuk FKDM, sekarang sudah ada terbentuk Tim Kewaspadaan Pemerintah Daerah (TKPD) sampai ke tingkat Kecamatan.

Sementara Abdul Salam anggota tim FKDM melaporkan situasional yang mendorong FKDM melakukan deteksi dan waspada dini. Di antaranya bentuk kasus NII bermula dari pengobatan tradisional gratis (ruqyah dan bekam) Salimpauang, dibarengi pengajian, sebagaimana layaknya.

Sesiapa saja yang ikut dalam aktivitas tersebut membubuhkan tanda tangan dan diklaim sebagai anggota NII. Artinya tanpa banyak diketahui sudah dicatat saja sebagai anggota, perlu dicermati, sebut Ketua FKDM mencermati laporan anggota.

Asisten I Tanah Datar Elizar, dalam sambutan dan diskusi, menyampaikan terima kasih dari sekda dan kesbangpol sudah menyuratinya dan bertemu dengan FKDM Sumbar saat ini, Weni melaporkan.

Meskipun secara kelembagaan FKDM belum dibentuk, kata Asisten I, namun deteksi dini ke nagari-nagari sudah berjalan dalam bentuk tim TKPD. Justru anggaran untuk TKPD sudah dianggarkan. Bahkan untuk 2023 akan diprioritaskan lagi. Sungguhpun demikian keberadaan FKDM dipandangnya sangat dibutuhkan, Weni maporkan mengutip Asisten I Tanah Datar itu.