FIKIR.ID – Dalam upaya menjaga eksistensi dan meningkatkan daya saing produk lokal, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdakop UKM) Kota Padang Panjang lakukan pendampingan kepada pelaku usaha bordir Zahra Muslim Fashion, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Disperdakop UKM untuk mendorong pelaku UMKM agar terus berinovasi, khususnya dalam mengembangkan desain bordir yang modern dan sesuai tren pasar.
Kepala Bidang Perdagangan Disperdakop UKM, Azani Maizuar menyebutkan, pembinaan tersebut difokuskan pada peningkatan kualitas produk, kreativitas desain, serta strategi pemasaran agar dapat memperluas jangkauan pasar.
“Bordir merupakan kekayaan khas yang perlu terus dikembangkan. Melalui inovasi desain dan pengemasan yang menarik, produk bordir Padang Panjang bisa bersaing dengan fashion modern tanpa kehilangan nilai tradisinya,” ujarnya.
Azani menambahkan, pihaknya berharap UMKM mampu beradaptasi dengan selera konsumen masa kini tanpa meninggalkan ciri khas daerah.
“Kami ingin pelaku UMKM di Padang Panjang tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan dikenal luas. Dengan dukungan pembinaan berkelanjutan, kami yakin produk lokal bisa menembus pasar nasional,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik Zahra Muslim Fashion, Linda menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan. Ia menjelaskan proses pembuatan busana bordir memerlukan ketelitian tinggi dan waktu pengerjaan yang cukup lama, karena sebagian produksi juga melibatkan perajin di Bukittinggi, Agam, dan Payakumbuh.
“Satu baju bordir bisa dikerjakan dua hingga tiga bulan, tergantung tingkat kesulitannya. Pembinaan ini sangat membantu kami dalam memperbaiki kualitas dan memperluas pemasaran,” tuturnya.
Selain bergerak di bidang fashion, anak Linda, Ari turut mengembangkan usaha kuliner melalui Figura Specialty Coffee, kafe yang berdiri sejak 2020 dengan konsep modern dan suasana nyaman.
Langkah pembinaan ini menjadi wujud dukungan nyata Disperdakop UKM terhadap UMKM Padang Panjang agar terus tumbuh, berinovasi, dan memperkenalkan kekayaan lokal kepada masyarakat luas. (mg/ike/rere)






