FIKIR.ID — Sebanyak 1.240 kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak akibat bencana banjir yang terjadi tahun 2024 lalu di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), sekarang bernafas legah.
Pasalnya blokir bantuan Dana Siap Pakai (DSP) Simulan untuk pembangunan dan perbaikan rumah yang terdampak, telah dibuka oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni, kepada media ini Rabu (4/6), dan menjelaskan bahwa bantuan DSP Stimulan terhadap warga yang terdampak itu, penyalurannya dilakukan melalui kerja sama BRI Cabang Painan Senin (3/6) kemarin, di Aula BRI Cabang Painan.
Dijelaskannya bahwa total bantuna DSP Stimulan terhadap 1.240 unit rumah itu, anggarannya mencapai Rp 37,08 miliar.
Bupati Pessel, Hendrajoni, menegaskan agar bantuan tersebut dapat digunakan sesuai dengan semestinya.
“Saya tegaskan dana ini agar digunakan sebagaimana mestinya, dan jangan digunakan untuk keperluan lain selain untuk perbaikan rumah sesuai dengan kategori yang sudah ditetapkan,” katanya.
Dijelaskannya bahwa dana yang penyalurannya dilakukan melalui BRI Cabang Painan itu, akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan rumah yang terdampak bencana tahun 2024 sebanyak 1.240 unit.
“Diantaranya, rusak berat sebanyak 241 unit, rusak sedang 509 unit, dan rusak ringan sebanyak 490 unit pula,” jelasnya.
Dikatakan juga bahwa dana itu penyalurannya disesuaikan dengan tingkat kerusakan.
“Yakni Rp 15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 60 juta untuk pembangunan kembali rumah rusak berat dengan tipe 36,” jelasnya.
Mekanisme pencairan dana dilakukan secara bertahap sesuai kategori kerusakan.
“Untuk rumah kategori rusak ringan dan sedang, sebanyak 186 unit telah menyelesaikan administrasi untuk pembukaan blokir dana tahap pertama, dengan besaran 50 persen. Selanjutnya, proses pembukaan blokir dana tahap kedua akan menyusul untuk 481 unit rumah kategori rusak ringan dan sedang lainnya,” ungkap Hendrajoni lagi.
Pinca BRI Painan, Alvin Nur Muhammad, dalam kesempatan ketika dihubungi menjelaskan bahwa BRI siap dalam proses pencairan bantuan DSP Stimulan tersebut.
“BRI Cabang Painan dengan jaringan kerja pada 13 kantor unit dan cabang yang tersebar di 15 kecamatan di Pesisir Selatan, siap memberikan layanan terbaik untuk masyarakat penerima dana bantuan DSP Stimulan ini,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa sesuai aturan, BRI juga menunggu perintah dari BPBD Pesisir Selatan terkait surat perintah buka blokir rekening.
“BRI sesuai aturan, menunggu surat perintah buka blokir rekening dari BPBD Pesisir Selatan, dan selanjutnya memverifikasi dan membuka blokir sesuai dengan petunjuk pelaksanaan BPBD,” tambahnya.