Berita  

Anggota DPRD Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pelangai Gadang

FIKIR.ID – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Doni Harsiva Yandra meninjau lokasi bencana banjir bandang di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (22/3).

Selain meninjau lokasi bencana banjir, Doni Harsiva Yandra juga menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir.

“Ya, sehubungan dengan terjadinya banjir bandang beberapa hari yang lalu di Nagari Palangai Gadang Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, maka kita langsung meninjau lokasi bencana banjir,” ungkap Doni.

Lebih lanjut dikatakan, bencana banjir bandang itu mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas masyarakat seperti jembatan dan lainnya. Ditambah pula banyaknya kerugian yang dialami masyarakat di Pelangai Gadang.

“Bersamaan dengan itu, maka selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, saya langsung datang menemui masyarakat setempat sekaligus menyalurkan bantuan. Hal ini merupakan wujud rasa empati atas musibah yang menimpa masyarakat Pelangai Gadang,” katanya.

Dalam kunjungan itu, Doni juga menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat yang langsung diterima walinagari, ninik mamak dan tokoh masyarakat Palangai Gadang yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat korban bencana banjir.

“Semoga sumbangan ini sedikit mengobati duka bagi “dunsanak ambo” yang ditimpa musibah. Mari kita berbagi dengan dunsanak kita di Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir yang baru saja ditimpa banjir bandang. Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kekuatan, kesabaran dan semangat untuk bangkit kepada mereka yang terdampak bencana dan mengganti semua yang hilang dengan rizki yang berlipat serta kebaikan dunia dan akhirat,” harapnya.

Doni menambahkan, untuk penanganan pasca bencana banjir di Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat.

“Soalnya, kini aliran sungai sudah mengancam sejumlah fasilitas umum, termasuk kantor walinagari setempat. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan normalisasi sungai di daerah ini. Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait di provinsi terkait dengan penanganan bencana banjir dan normalisasi sungai di Pelangai Gadang,” jelasnya.