FIKIR.ID — Tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa terhadap bahaya kebakaran serta pentingnya penegakan ketertiban, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) gelar kegiatan edukatif Sosialiasi Bahaya Kebakaran di Sekolah (Sosis Bakar) di SMA Negeri 2 Padang Panjang.
Kegiatanyang berlangsung di lapangan sekolah itu, Rabu (11/12/2024), diikuti siswa dan guru. Satpol PP Damkar hadirkan tiga pemateri utama dengan latar belakang dan fokus materi yang relevan.
Sekretaris Satpol PP Damkar, Ir. Zuheri, M.M menyampaikan paparan terkait pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran di lingkungan sekolah. Dijelaskannya langkah-langkah pencegahan, cara mengenali potensi bahaya, dan penanganan dini jika terjadi kebakaran.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para pelajar, dapat lebih peduli terhadap isu-isu kebakaran dan pentingnya menjaga ketertiban. Kami ingin membangun masyarakat yang tanggap bencana dan disiplin, dimulai dari sekolah,” katanya.
Sedangkan materi tentang tentang Penegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Ketertiban Pelajar disampaikan Kasi Penegakkan Perda, Idris, S.H. Ia menyampaikan pentingnya pelajar memahami aturan yang berlaku, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, guna menciptakan budaya disiplin dan tertib.
Sesi terakhir yang paling menarik perhatian adalah simulasi pemadaman kebakaran yang dipandu Kabid Pemadam Kebakaran Jhon Eriko, S.Sos. Simulasi mempertunjukkan demonstrasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan tindakan cepat dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Para siswa diajak untuk mempraktikkan langsung cara memadamkan api, yang menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Kepala SMA N 2, Dra. Yurnilis mengapresiasi dukungan dari Satpol PP Damkar dalam memberikan edukasi penting ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan praktis kepada siswa, sekaligus membangun kesadaran mereka akan pentingnya menjaga keselamatan dan ketertiban, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah,” ujar Yurnilis.
Tidak hanya berfokus pada sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkenalkan program baru Satpol PP Damkar 2025, yaitu Pemilihan Duta Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum).
Program ini untuk mencari dan melibatkan generasi muda, khususnya pelajar, sebagai agen perubahan yang peduli terhadap trantibum. Program ini diharapkan dapat mendukung program ‘Pandeka” Kota Padang Panjang yang mengedepankan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersamaan.
Kegiatan “Sosis Bakar” ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara siswa dan para pemateri. Para siswa juga mengaku merasa lebih siap dalam menghadapi situasi darurat kebakaran dan memahami pentingnya menaati aturan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.