FIKIR.ID – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meminta kesabaran dari masyarakat dalam menunggu proses pembangunan kembali jalan nasional di Lembah Anai. Mahyeldi menjelaskan Proyek ini sedang dikerjakan secara intensif oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan HKI, yang bekerja 24 jam sehari. Mereka bertujuan untuk membuka kembali ruas jalan yang terputus akibat banjir bandang, dimulai dari bulan Juli ini secara bertahap.
Mahyeldi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mendukung percepatan rekonstruksi ini dengan menyediakan peralatan dan kendaraan alat berat yang diperlukan. “Kami sangat mengapresiasi upaya kerja keras dari tim BPJN dan PT HKI yang bekerja tanpa henti untuk mempercepat rekonstruksi jalan nasional ini. Kami mohon kesabaran masyarakat dalam menunggu proses pembangunan selesai,” ujarnya.
Gubernur juga menyoroti bahwa dari 16 titik kerusakan yang sedang direkonstruksi, ada tiga titik yang membutuhkan perhatian khusus dan tenaga ekstra. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah siap untuk memberikan dukungan maksimal guna mempercepat proyek di titik-titik tersebut.
Mahyeldi menekankan pentingnya jalan nasional Lembah Anai yang menjadi jalur vital bagi mobilitas masyarakat Sumatera Barat dan provinsi tetangga. Dia meminta masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif seperti Malalak dan Sitinjau Lauik dengan bijak selama proses rekonstruksi berlangsung. Targetnya, pada pertengahan bulan Juli, jalan Lembah Anai sudah dapat dilewati secara bertahap, meskipun akan ada pembatasan jenis kendaraan serta sistem buka-tutup sampai seluruh pekerjaan selesai dengan baik.
Gubernur menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa rekonstruksi jalan nasional Lembah Anai diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan untuk kepentingan seluruh masyarak
Gubernur Mahyeldi Ansharullah juga menyoroti bahwa rekonstruksi jalan nasional Lembah Anai yang terputus sepanjang lebih kurang 6 kilometer memiliki dampak signifikan bagi perekonomian dan kehidupan sehari-hari masyarakat Sumatera Barat serta provinsi sekitarnya. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk mempercepat proses rekonstruksi ini agar dapat segera dimanfaatkan kembali oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saat ini, kita sedang berupaya maksimal untuk mendukung tim BPJN dan HKI dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Kami telah menyiapkan semua yang diperlukan, termasuk peralatan dan tenaga kerja, untuk membantu mempercepat pembangunan pada titik-titik yang pengerjaannya lebih rumit,” kata Gubernur Mahyeldi.
Dalam kunjungannya untuk meninjau langsung lokasi rekonstruksi, Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas BMCKTR Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, untuk memastikan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan saat menggunakan jalur alternatif yang disediakan.
“Kami berharap kerjasama dan pengertian dari semua pihak agar proses rekonstruksi jalan nasional Lembah Anai dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan terus memantau dan memberikan dukungan penuh untuk memastikan infrastruktur ini dapat segera berfungsi kembali untuk kepentingan masyarakat,” tegas Mahyeldi Ansharullah mengakhiri pernyataannya.