Berita  

Berpamitan Kepada 500 Kepsek, Hendri Septa: Pendidikan Karakter Harus Dilanjutkan

FIKIR.ID – Masa jabatan Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang segera berakhir. Dalam momen Halal bi Halal dan Rapat Teknis bersama tenaga pengawas, guru penggerak, dan 500 an kepala sekolah (kepsek) SD-SMP se-Kota Padang, ia menyampaikan pesan penting terkait pendidikan karakter.

“Evaluasi pendidikan karakter yang selama ini kita bangun menunjukkan hasil yang membanggakan,” ujar Hendri Septa, dikutip dari Prokopim, Selasa (29/4/2024).

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan muatan lokal (mulok) Keminangkabauan dan program wajib hafal Al-Quran 30 juz.

“Mulok Keminangkabauan tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendorong pelestarian bahasa daerah dan menjadikannya contoh bagi daerah lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hendri Septa menekankan pentingnya menjadikan Padang sebagai kota tahfizh melalui program wajib hafal Al-Quran 30 juz. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi muda.

“Saya berharap rencana besar dan kerja sama dalam membangun Kota Padang melalui pendidikan ini dapat terus terwujud,” pesan Hendri Septa kepada para peserta rapat teknis.

Rapat teknis ini diikuti oleh 500 kepala sekolah, pengawas, dan guru penggerak. Hendri Septa berharap mereka dapat melahirkan inovasi belajar dan mengajar yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Padang.

“Pada kesempatan ini, saya berpamitan dan berharap apa yang telah kita lakukan bersama, terutama dalam pendidikan karakter dan program tahfizh, dapat diteruskan dan membawa manfaat bagi generasi muda,” tuturnya.

Hendri juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama masa jabatannya. Ia yakin bahwa dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, Kota Padang akan terus maju dan berkembang di masa depan.

Exit mobile version