FIKIR.ID – DPW PKPS Jambi menyalurkan bantuan berupa paket sembako, pakaian layak pakai dan uang tunai untuk korban terdampak banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan pada Jumat (22/3/2024).
Penyaluran bantuan tersebut bertujuan meringankan beban masyarakat yang menjadi korban dan terdampak bencana di daerah tersebut.
Bantuan diserahkan langsugn oleh Wakil Ketua V DPW PKPS Jambi Enidawati Rauf kepada Bupati Pessel yang diwakili Sekdakab Mawardi Roska di Halaman Kantor Bupati setempat.Turut hadir dalam penyerahan tersebut Asisten I dan Asisten II Pemkab Pessel. Selain itu, turut hadir pula mendampingi Kepala BPBD Pessel.
Enidawati Rauf mengatakan, bantuan yang diserahkan sebanyak 940 paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, gula pasir, teh, dan minyak sayur.Selain sembako, kata Enidawati, DPW PKPS Jambi juga memberikan 112 ball pakaian layak pakai dan uang tunai untuk masyarakat yang terdampak musibah banjir.
Ketua Tim Tanggap Bencana DPW PKPS Jambi itu bersama rombongan juga menyempatkan mengunjungi salah satu tempat yang dilanda banjir di Bungo Pasang, Kecamatan IV Jurai. Disana, rombongan juga memberi santunan kepada anak-anak tertimpa musibah.
Ia menyampaikan rasa keprihatinan para perantau yang tergabung dalam PKPS Jambi terhadap masyarakat di kampung halaman yang menjadi korban dan terdampak bencana tersebut.
“Kami semua di perantauan merasa terpukul akan bencana yang melanda kampung. Sebab, bencana ini tidak hanya menimbulkan kerugian harta dan benda namum juga menelan korban jiwa,” kata dia.
Sementara itu, Sekdakab Pessel Mawardi Roska menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada PKPS Jambi. Bantuan yang diberikan oleh PKPS Jambi, kata dia, merupakan bentuk kepedulian perantau kepada kampung halaman yang tengah dilanda musibah.
Mawardi menyampaikan, hujan deras yang terjadi pada 7-8 Maret 2024 telah mengakibatkan 13 dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan terdampak banjir. Kata dia, akibat bencana tersebut, 78 ribu jiwa penduduk Pessel menjadi terdampak. Bahkan, hingga saat ini masih ada yang tinggal di tenda pengungsian.
Ia menambahkan, karena beratnya beban yang dialami oleh masyarakat dan di tengah keterbatasan kemampuan daerah, sehingga bantuan dari berbagai pihak yang peduli dengan bencana sangatlah diharapkan.
“Dan atas nama Pemkab Pessel, kami sangat mengapresiasi serta berterimakasih kepada PKPS Jambi karena menyalurkan bantuannya,” ucap Mawardi Roska.
Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan ini dikumpulkan dari aksi penggalangan donasi yang berasal dari anggota serta pengurus PKPS Provinsi Jambi.
Ketua DPW PKPS Jambi Yulinar Saman mengatakan, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana tentu saja tidak sebanding dengan derita yang dirasakan. Namun, ia berharap bantuan tersebut dapat dirasakan manfaatnya.
”Di sini ada beberapa bantuan yang diberikan dari keluarga besar PKPS Jambi, tentu mungkin jumlah ini tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan apa yang dirasakan dunsanak – dunsanak disini,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia mengaku turut prihatin atas bencana yang dialami masyarakat Pessel. Maka dari itu, dengan kehadiran keluarga besar PKPS Jambi ke masyarakat Pessel merupakan sebuah bentuk kepedulian dari keluarga besar perantau Kabupaten Pesisir Selatan, di Provinsi Jambi.
” Kembali saya sampaikan, atas nama keluarga besar PKPS Provinsi Jambi saya ikut prihatin atas kondisi ini. Mudah–mudahan dengan bantuan yang jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa dimanfaatkan untuk dunsanak–dunsanak kito yang membutuhkan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PKPS Zulhendri Chaniago mengapresiasi kekompakan PKPS Jambi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Kampung Halaman.
Zulhendri berharap, bantuan yang disalurkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan kondisi masyarakat Pesisir Selatan, membangun kembali infrastruktur yang rusak, serta mendukung keberlangsungan hidup mereka yang terdampak.
Dilain kesempatan, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKPS Ahman Nurdin berharap agar bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan memberikan semangat kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.
“Apa lagi saat ini masyarakat juga tengah menjalankan ibadah puasa, dan sebentar lagi juga akan menghadapi lebaran,” ujarnya.
Ahman mengatakan, dengan upaya kolaboratif antara Pemda, lembaga sosial, dan seluruh relawan diharapkan dapat membantu memulihkan kembali kondisi seperti semula, serta bisa memberikan dukungan penuh kepada mereka yang membutuhkan di masa sulit ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Jum’at, 8 Maret 2024 lalu telah meluluh lantakkan beberapa wilayah di Sumatera Barat. Terkhusus di wilayah Pesisir Selatan yang dinilai cukup parah.
Banyak permukiman warga tertimbun tanah longsor. Bahkan ada yang meninggal dunia. Kondisi saat ini, warga tertimpa bencana di daerah itu masih sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat dan pemerintah.