Berita  

Festival Alang-Alang Baradaik Meriahkan Rangkaian HJK 235 Padang Panjang

FIKIR.ID — Festival Alang-Alang Baradaik yang berlangsung Ahad (16/11/2025) di Desa Wisata Kubu Gadang semakin memeriahkan rangkaian Hari Jadi ke-235 Kota Padang Panjang (HJK 235)

Permainanan tradisional menerbangkan layang-layang ini menjadi ruang kebersamaan bagi berbagai suku di Padang Panjang, Batipuah dan X Koto (Pabasko).

Peserta tampil dengan pakaian khas Minangkabau, didampingi para pemuka adat dari suku masing-masing. Panitia juga menyediakan Umpuak atau Saung bagi setiap suku sebagai tempat berkumpul.

Meski berasal dari nagari yang berbeda, saung-saung ini menjadi simbol persatuan dan silaturahmi anak kemenakan yang terus terjaga lintas generasi.

Wali Kota, Hendri Arnis saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, Festival Alang-Alang Baradaik memiliki peran penting menjaga identitas budaya sekaligus mendukung Program Unggulan Padang Panjang Semarak Festival.

Program ini bertujuan menjadikan kota tetap hidup dengan berbagai kegiatan seni, budaya, dan kreativitas masyarakat sepanjang tahun.

“Festival ini menegaskan bahwa Padang Panjang bukan hanya kota pendidikan dan religius, tetapi juga kota yang kaya budaya. Layang-layang yang dibuat dari alang-alang dan bambu adalah simbol bahwa kreativitas dapat tumbuh dari hal-hal sederhana di sekitar kita,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan seluruh masyarakat yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Festival Alang-Alang Baradaik akan kembali digelar pada 19, 23, 29, dan 30 November. Salah satu rangkaian acara juga direncanakan dihadiri Menteri Kebudayaan.

Untuk kategori umum, hadiah yang diperebutkan yaitu juara I Rp7,5 juta, juara II Rp6 juta, dan juara III Rp5,5 juta. Sedangkan kategori pelajar akan dilaksanakan pada Rabu, 19 November, dengan hadiah juara I Rp1,5 juta, juara II Rp1 juta, dan juara III Rp750 ribu.