KPU Pesisir Selatan Harapkan Silon Minimalkan Masalah Administrasi dalam Pilkada 2024

FIKIR.ID – Menjelang Pemilihan Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan menaruh harapan besar pada implementasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) untuk meminimalisir potensi masalah administrasi selama proses pencalonan bupati dan wakil bupati.

Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Pesisir Selatan, Syafrijal Chan, menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak, terutama partai politik (Parpol) pengusung, dalam memanfaatkan teknologi ini.

Silon, yang diatur dalam Pasal 145 PKPU No. 8 Tahun 2024, dirancang untuk memperlancar alur pendaftaran dan verifikasi dokumen bakal pasangan calon (Paslon).

Syafrijal Chan menyebutkan, penggunaan Silon menjadi krusial dalam rangka menghindari kesalahan administratif yang sering terjadi pada proses pencalonan konvensional.

“Dengan Silon, kita dapat meminimalkan kesalahan yang sering terjadi saat pengumpulan dan verifikasi berkas. Sistem ini memungkinkan KPU dan Parpol pengusung untuk memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai sebelum tahapan pendaftaran dimulai,” ungkapnya.

Di samping itu, Syafrijal juga menyoroti pentingnya peran admin Silon yang akan menjadi penghubung antara Paslon dan KPU.

Ia menekankan bahwa admin Silon harus ditunjuk dengan teliti oleh Parpol dan siap bekerja secara optimal selama 1*24 jam untuk memastikan kelancaran proses.

“Penunjukan admin yang kompeten sangat penting. Admin Silon tidak hanya bertugas mengunggah dokumen, tetapi juga harus siap berkoordinasi dengan KPU setiap saat untuk menyelesaikan masalah yang mungkin timbul,” jelas Syafrijal.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa penggunaan teknologi ini bukan tanpa tantangan.

Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa semua Parpol pengusung memiliki akses yang memadai dan pemahaman yang baik mengenai penggunaan Silon.

Untuk itu, KPU Pesisir Selatan akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan pendampingan kepada Parpol.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada Parpol yang tertinggal dalam pemahaman tentang Silon. Sosialisasi dan pelatihan sudah kami rencanakan untuk membantu mereka memahami sistem ini sepenuhnya,” tambahnya.

Dengan potensi masalah administrasi yang dapat diminimalisir melalui Silon, KPU Pesisir Selatan optimistis proses pencalonan dalam Pilkada 2024 akan berlangsung lebih tertib dan transparan.

“Harapan kami, Silon akan menjadi alat yang efektif untuk mendukung keberhasilan Pilkada yang bersih dan bebas dari masalah teknis,” pungkas Syafrijal Chan.