FIKIR.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan menyatakan optimisme tinggi dalam melaksanakan setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Keyakinan ini didukung oleh persiapan yang matang, intensifnya sosialisasi kepada masyarakat, serta ketersediaan dana hibah sebesar Rp 35,5 miliar yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) untuk kelancaran proses Pilkada.
Ketua KPU Pessel, Aswandi, mengungkapkan bahwa jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2020, dana hibah yang diberikan kepada KPU Pessel mengalami peningkatan signifikan.
Pada Pilkada 2020, KPU Pessel menerima dana hibah sebesar Rp 31,5 miliar. Namun, untuk Pilkada serentak 2024, jumlah tersebut meningkat sebesar Rp 4 miliar, sehingga total dana hibah yang dialokasikan mencapai Rp 35,5 miliar.
“Jika dibandingkan dengan Pilkada 2020, dana hibah dari Pemkab Pessel untuk Pilkada serentak 2024 ini naik sebesar Rp 4 miliar, menjadi Rp 35,5 miliar. Peningkatan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada di Pesisir Selatan,” kata Aswandi, Jumat (16/8).
Meski demikian, Aswandi menjelaskan bahwa KPU Pessel sebenarnya mengajukan anggaran sebesar Rp 43 miliar untuk Pilkada serentak 2024.
Namun, anggaran yang disetujui hanya sebesar Rp 35,5 miliar.
Meskipun jumlah yang diterima lebih rendah dari yang diajukan, Aswandi tetap optimis bahwa Pilkada serentak di Pesisir Selatan akan berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama.
“Kita tetap optimis pelaksanaan Pilkada serentak di daerah ini akan terlaksana sesuai harapan. Anggaran yang tersedia sudah melalui perhitungan matang dan diyakini mampu mengakomodir setiap tahapan yang diperlukan,” ujarnya.
Atas alokasi dana hibah tersebut, KPU Pessel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Pessel serta seluruh pihak terkait yang telah mendukung dengan menyediakan dana yang memadai untuk penyelenggaraan Pilkada.
Menurut Aswandi, dukungan ini sangat penting untuk memastikan kelancaran setiap tahapan Pilkada.
