FIKIR.ID – Ribuan murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Padang menyemarakkan Lapangan Imam Bonjol dengan tari massal yang spektakuler pada Kamis (25/4/2024). Acara ini dihadiri pula oleh Bunda PAUD Kota Padang, Genny Hendri Septa, yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan positif tersebut.
Para murid dengan penuh semangat menari tari piring secara serentak, mengenakan pakaian adat dan memegang piring plastik yang dihiasi warna-warni. Semaraknya kegiatan ini menjadi bukti antusiasme dan keceriaan anak-anak dalam memeriahkan acara.
Dalam sambutannya, Genny mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Padang atas terselenggaranya tari massal ini. Ia turut mengapresiasi semangat dan kegembiraan anak-anak yang berpartisipasi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran yang tepat bagi anak-anak kita. Melalui tarian khas daerah seperti tari piring ini, kita dapat menanamkan cinta budaya Minangkabau bagi mereka sejak usia dini,” ujarnya, dikutip dari Prokopim Padang, Jumat (26/4/2024).
Lebih lanjut, Genny berharap agar kegiatan positif seperti tari massal ini dapat terus diadakan untuk mendukung perkembangan fisik, sosial, emosional, dan karakter generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Kota Padang, Ratnawilis, menjelaskan bahwa tujuan utama dari tari massal ini adalah untuk mengenalkan budaya Minangkabau kepada anak usia dini, khususnya murid TK se-Kota Padang. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat, yaitu “Melalui Tari Piring Menanamkan Cinta Budaya Minangkabau”.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tari massal ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 24 dan 25 April 2024, dengan diikuti oleh ribuan murid TK dari 11 kecamatan di Kota Padang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid PAUD Dikmas Disdikbud Kota Padang, Asmawati, Pengawas TK se-Kota Padang, dan perwakilan terkait lainnya.
Tari massal IGTKI ini menjadi contoh positif dalam upaya pelestarian budaya Minangkabau dan penanaman nilai-nilai budaya pada generasi muda sejak dini. Semangat dan keceriaan anak-anak dalam mengikuti acara ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup mereka.