FIKIR.ID — Kegiatan International Exchange Class yang merupakan kegiatan edukasi tukar informasi kebudayaan antara siswa SD Korea Selatan (Daedeok Elementary School) dengan siswa SD N 10 Padang Panjang Barat (PPB) berjalan lancar dan sukses.
Dilaksanakan pada Selasa (12/9) dan Senin (25/9), sharing budaya yang dilakukan secara daring via GMeet itu, para siswa kedua negara didampingi guru-guru mereka. Anak-anak tampak gembira karena sangat percaya diri mempraktikkan kemahiran berbahasa Inggris yang mereka miliki.
Siswa Korea Selatan mempresentasikan tentang profil sekolah mereka, bahasa Korea, kuliner Korea, pakaian, dan musik. Jamak diketahui, industri musik dan film Korea membuat Negeri Gingseng itu terkenal seantero dunia.
Sementara, siswa SD N 10 PPB berkesempatan mempresentasikan tentang profil sekolah mereka, pakaian tradisional Minangkabau, rumah adat Minang, tari tradisi, dan kuliner asal Minang, seperti randang.
Pada sesi presentasi siswa dibagi lima kelompok yang terdiri dari tiga orang yang diberikan materi berbeda untuk dipresentasikan. Kegiatan presentasi dilakukan menggunakan bahasa Inggris.
“Ini menjadi pengalaman berharga, selain mendapatkan saudara baru juga melatih kemampuan berbahasa Inggris siswa-siswi kami,” ujar guru SD N 10 PPB, Fitri Kumala Sari, S.Pd.Gr. yang didukung Kepala Sekolah, Desna Yanty beserta keluarga besar sekolah tersebut.
Sedangkan dari Daedeok Elementary School Korea Selatan didampingi Miss Wonji Jang, yang merupakan guru sekolah itu.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan wawasan global ini, awalnya dipelopori guru SMA Negeri 3 Padang Panjang, Fitra Murni dengan ALCoB Cooperative Project yang diselenggarakan Institute of APEC Collaborative Education.
“Kami bersyukur SD N 10 PPB dapat menyusul jejak sukses itu,” tambah Fitri.
Usai kedua sekolah menyampaikan persentasi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Siswa kedua negara itu tampak antusias dan gembira.
