Petaling Jaya : Kota Sejarah Islam

FIKIR.ID – Dalam Negara Bagian Selangor, Malaysia terdapat Kota Petaling Jaya. Dikenal kaya jejak sejarah dan kebudayaan Islam. Paling mengesankan landmark arsitektur Islami dan ragam budaya kota warga dunia. Saya mengenang kembali kesan menarik itu ketika 4 hari (10-13 Agustus 2024) menginap di Hotel sederhana PJ De Inn Sdn Bhd.

Sejak tahun 1980-han 1990-han saya sudah mengagumi Kota Petaling Jaya ini seperti wilayah lainnya di Malaysia. Kekaguman ini pernah saya tuliskan dalam artikel pendek yang kemudian dihimpun menjadi satu buku berjudul “Pemuda Buka Mata” diterbitkan tahun 1995. Penerbitnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat bekerjasama dengan IAIN-IB Press.

Landmark Arsitektur Islam

Landmark sejarah Islam terbesar di Petaling Jaya dikesankan pada Masjid Jamek Sultan Abdul Aziz Shah. Mesjid ini dibina (dibangun) 1977 berfungsi sebagai Masjid Negara Malaysia. Nama lainnya dikenal dengan Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah.

Penamaan Masjid Negara itu diambil dari nama besar tokoh Malaysia. Ialah nama Raja Selangor dan Raja Malaysia ke-9, Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah.

Mencermati motiv arsitektur Masjid Jamek Sultan Abdul Aziz Shah dipastikan berakar kekhasan arsitektur lokal kombinatif ragam budaya lainnya. Rona zukhrufiyah (dekoratif) kaligrafi yang indah serta ukiran dan jubin berwarna warni menandai keanggunan kota modern. Ada jendela kaca, lengkung punya ornamen menarik yang sumatris dan kubah menarik. Ada perpaduan lokal gaya tradisional melayu, arab, cina,India lainnya. Meyakinkan sebagai mahakarya arsitektur Islam modernis perpaduan kekayaan budaya lokal. Karenanya selain tempat ibadah juga ramai dikunjungi wisatawan domestik dan manca negara.

Landmark Bandar Raya Modern

Views indah alam Petaling Jaya dihiasi taman-taman jaya dan ruang hijau. Juga ada danau yang luas. Menarik untuk pleasure dan jogging lainnya. Alam bugar yang refresh ini memberikan kedamaian justru tanaman hijau ini meredam suara hiruk pikuk kota.

Bandar Raya Petaling Jaya mudah akses ke Kuala Lumpur. Kekayaan budayanya mudah pula diakses. Selain arsitektur masjid negara tadi, juga ada Sunway Pyramid sebagai pusat belanja. Terkesan ada ekspresi ko pengaruh design Mesir. Pintu besar masuk berbentuk piramida dan patung spink. Di dalamnya ada mall dengan 800-san toko retail, tempat hiburan serta restoran melengkapi sarana kota modern yang dapat melayani pengunjung sebagai pusat belanja menarik di Malaysia.

Kekayaan benda pusaka lainnya terdapat di Museum Seni Islam Malaysia terletak di Kuala Lumpur dan mudah diakses dari Petaling Jaya. Koleksi benda pusaka, karya seni Islam seperti kaligrafi, keramik, tekstil, dan logam lainnya termasuk terbesar di dunia.

Khusus Petaling merupakan bandar raya, sentra berbagai festival dan pesta budaya lainnya dikalenderkan setiap tahun. Di antaranya yang populer festival Thaipusam dirayakan komunitas Hindu. Festival itu dimeriahkan prosesi alegori puspa warna, pertunjukan tari, musik lainnya.

Exit mobile version