Budaya  

Sejarah dan Filosofi Tari Buai-Buai Padang

Tari Buai-Buai Sanggar Seni Palito Nyalo Kota Padang. Foto: BPNB Sumatera Barat

Tari Buai dalam Cuaca Padang Bergurau


Tari Buai-Buai pertunjukannya cocok dengan cuaca malam di Padang. Dari gerak tangan dan langkah dua penarinya membawa penontoh santai dan sarat dengan nuansa bergurau.

Namun sebenarnya tari langka ini dahulu dipersiapkan tampil pada acara sacral upacara adat. Upacara adat dimaksud seperti urak balabeh, batagak panghulu, dan juga pada acara penikahan masyarakat nagari Pauh.

Konten ceritanya seorang ibu mengasuh anaknya. Ibu santun berusaha agar anaknya senantiasa dalam keadaan ceria dan bergembira dan atau kalau menangis ibu berusaha menenangkan dan membuai anaknya dengan nuansa bergurau.

Tari Buai dan Benten Inspirasi Hubungan Pauh-Indrapura


Melihat konten Tari Buai-buai, memperkuat pandangan bahwa seni tradisi ini tidak berdiri sendiri, ada kaitan antara satu dengan yang lain. Ery Mefri maestro seni pertunjukan setidaknya pernah menyebutnya begitu.

Jadi, kalau dihalus-halusi, melihat hubungan antara satu seni tradisi langka dengan seni tradisi lainnya di Minangkabau, sering terlihat kaitannya dalam konten cerita terutama dalam hubungan ibu dan anak. Tanpa disadari besar dugaan Tari Buai-Buai ini seperti tadi disebut berawal dari Pesisir Selatan. Berkaitan erat dengan Tari Rantak Kudo versi Tari Benten warisan Kesultanan Indrapura. Fakta sentuhan seorang dayang Putri istana Indrapura bernama Beten, mempunyai anak bernama Buai-Buai di samping dua anaknya yang lain Rantak Kudo dan Nandi-Nandi.

Ibu Benten yang menjadi nama Tari Benten. Mengisahkan seorang ibu bernama Benten. Suaminya bernama Adau-Adau. Punya dua orang anak, bernama Rantak Kudo, Nandi-nandi dan Buai-Buai. Dalam Tari Buai-buai di Padang maupun Tari Benten warisan Inderapura yang dipertunjukkan PKM 17 Desember yang lalu menggambarkan gerakan aktifitas ibu mengasuh dan menimang bayi dalam buai-buaian.

Sampai sekarang, nyanyi yang mengiringi tari Buai-Buai, fakta hubungannya dengan Tari Bentan disebut kata dalam Langkah rantak kudo dan nandi-nandi, di samping Buai-Buai, anak dari Benten. Malah dari sisi konten juga kedua tari ini mirip nafas asuh anak pada Tari Ouduo Omak produksi Muara Performing Arts Group Pekan Baru yang pernah Tampil Hutlah Nan Jombang Dance Company awal November 2021 lalu.

Mencermati seni tradisi Tari Buai Pauh IX Padang dan hubungan dengan seni tradisi melayu dalam hal konten mengasuh anak, maka kaitannya dengan Tari Benten Warisan Indrapura tadi menginspirasi kita, kembali buka sejarah.

Halaman Selanjutnya: Sejarah Kesultanan Indrapura berhubungan dengan sejarah Rajo di Pauh yang turun dari kerajaan Kerabat Kesultanan Indrapura.

Exit mobile version