Berita  

Studi: Minum Cokelat Panas Bisa Redakan Stres

FIKIR.ID – Para peneliti dari University of Birmingham mengungkap alternatif yang lebih sehat untuk merilis stres yaitu meminum cokelat panas. Pasalnya, makanan tinggi lemak akan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Berdasarkan penelitian terbaru, cokelat panas yang kaya flavanol dapat melindungi kesehatan pembuluh darah dari dampak negatif makanan berlemak, terutama dalam kondisi stres.

“Kita tahu bahwa saat orang stres, mereka cenderung memilih makanan berlemak tinggi,” ujar dr Catarina Rendeiro selaku peneliti utama seperti dilansir dari laman Study Finds, Sabtu (14/12/2024).

“Kami sebelumnya telah menunjukkan bahwa makanan berlemak dapat menghambat pemulihan pembuluh darah tubuh dari stres. Dalam studi ini, kami ingin melihat apakah konsumsi minuman kaya flavanol dapat mengurangi dampak tersebut,” sambungnya.

Untuk studi ini, tim peneliti melibatkan sekelompok orang dewasa muda yang sehat untuk dianalisa. Para peserta diminta sarapan dengan croissant dengan butter, keju, dan susu kaya lemak.

Setelah itu, mereka diberi minuman cokelat dengan kadar flavanol tinggi atau rendah. Kemudian mereka diminta menjalani tes matematika mental yang dirancang untuk memicu stress.

Hasilnya para peneliti menemukan bahwa minuman cokelat rendah flavanol memperburuk fungsi pembuluh darah dan efeknya bertahan hingga 90 menit. Sebaliknya, minuman cokelat dengan kadar flavanol tinggi terbukti menjadi mencegah penurunan fungsi pembuluh darah.

Namun demikian, perlu dicatat bahwa tidak semua minuman cokelat yang tersedia di pasaran berkualitas. Proses alkalisasi, yang umum dalam proses pembuatan cokelat, dapat mengurangi kandungan flavanol. Karenanya, carilah cokelat yang diproses seminimal mungkin.

“Kehidupan modern penuh tekanan dan dampak stres terhadap kesehatan dan ekonomi kita telah terdokumentasi dengan baik, jadi perubahan apa pun yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dari beberapa gejala stres adalah hal yang positif,” terangnya.

Adapun asupan harian yang direkomendasikan adalah antara 400 hingga 600 mg flavanol, yang dapat dicapai dengan minum dua cangkir cokelat. Namun Anda juga bisa mencoba alternatif lain untuk mendapat asupan plavanol, yaitu dari teh hijau, teh hitam, buah beri, dan apel.

Meskipun kakao tidak meningkatkan suasana hati atau oksigenasi serebral, efek perlindungan bagi pembuluh darahnya sangat menjanjikan.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa minum atau makan makanan yang kaya flavanol dapat digunakan sebagai strategi untuk mengurangi beberapa dampak buruk dari pilihan makanan yang kurang sehat bagi sistem pembuluh darah,” tukasnya.Para peneliti dari University of Birmingham mengungkap alternatif yang lebih sehat untuk merilis stres yaitu meminum cokelat panas. Pasalnya, makanan tinggi lemak akan membuat tubuh menjadi lebih rileks.Berdasarkan penelitian terbaru, cokelat panas yang kaya flavanol dapat melindungi kesehatan pembuluh darah dari dampak negatif makanan berlemak, terutama dalam kondisi stres.”Kita tahu bahwa saat orang stres, mereka cenderung memilih makanan berlemak tinggi,” ujar dr Catarina Rendeiro selaku peneliti utama seperti dilansir dari laman Study Finds, Sabtu (14/12/2024).”Kami sebelumnya telah menunjukkan bahwa makanan berlemak dapat menghambat pemulihan pembuluh darah tubuh dari stres. Dalam studi ini, kami ingin melihat apakah konsumsi minuman kaya flavanol dapat mengurangi dampak tersebut,” sambungnya.Untuk studi ini, tim peneliti melibatkan sekelompok orang dewasa muda yang sehat untuk dianalisa. Para peserta diminta sarapan dengan croissant dengan butter, keju, dan susu kaya lemak.Setelah itu, mereka diberi minuman cokelat dengan kadar flavanol tinggi atau rendah. Kemudian mereka diminta menjalani tes matematika mental yang dirancang untuk memicu stress.Hasilnya para peneliti menemukan bahwa minuman cokelat rendah flavanol memperburuk fungsi pembuluh darah dan efeknya bertahan hingga 90 menit. Sebaliknya, minuman cokelat dengan kadar flavanol tinggi terbukti menjadi mencegah penurunan fungsi pembuluh darah.Namun demikian, perlu dicatat bahwa tidak semua minuman cokelat yang tersedia di pasaran berkualitas. Proses alkalisasi, yang umum dalam proses pembuatan cokelat, dapat mengurangi kandungan flavanol. Karenanya, carilah cokelat yang diproses seminimal mungkin.”Kehidupan modern penuh tekanan dan dampak stres terhadap kesehatan dan ekonomi kita telah terdokumentasi dengan baik, jadi perubahan apa pun yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dari beberapa gejala stres adalah hal yang positif,” terangnya.Adapun asupan harian yang direkomendasikan adalah antara 400 hingga 600 mg flavanol, yang dapat dicapai dengan minum dua cangkir cokelat. Namun Anda juga bisa mencoba alternatif lain untuk mendapat asupan plavanol, yaitu dari teh hijau, teh hitam, buah beri, dan apel.Meskipun kakao tidak meningkatkan suasana hati atau oksigenasi serebral, efek perlindungan bagi pembuluh darahnya sangat menjanjikan.”Penelitian ini menunjukkan bahwa minum atau makan makanan yang kaya flavanol dapat digunakan sebagai strategi untuk mengurangi beberapa dampak buruk dari pilihan makanan yang kurang sehat bagi sistem pembuluh darah,” tukasnya.

Exit mobile version