FIKIR.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar bakal sambut Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan memperkenalkan tradisi badampiang dalam penilaian ADPI 2024.
Hal itu, disampaikan Ketua Laskar Turtle Camp (LTC) Amping Parak, Haridman sebagai tuan rumah penilain ADPI atau Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 di Nagari Amping Parak di Kecamatan Sutera.
“Sebagai tuan rumah, berbagai persiapan matang dilakukan, termasuk menyajikan pertunjukan budaya khas, salah satunya adalah badampiang,” ungkap Haridman dalam rapat persiapan, Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, badampiang adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan masyarakat setempat, khusus di Kecamatan Sutera dalam mengantar mempelai pria saat turun dari rumah pergi ke rumah mempelai wanita.
Badampiang ini dilakukan dengan berisikan pantun dan syair. Badampi ng sendiri bertujuan memberitahu orang banyak, jika mempelai pria turun dari rumah menuju ke rumah mempelai wanita.
“Sesuai rencana pertunjukan badampiang akan dilaksanakan di lokasi Ekowisata Mangrove Amping Parak,” terangnya.
Selain badampiang, menurut Haridman, Tim Kemenparekraf juga akan disambut dengan atraksi kesenian, mulai dari tarian tradisional dan demo pembuatan kuliner lokal berbahan dasar mangrove.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pessel, Suhendri mengatakan, terkait penilaian ADPI 2024 ini pihaknya akan fokus pada promosi kearifan lokal dalam menyambut tim Kemenparekraf.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Pesisir Selatan memiliki kekayaan budaya yang sangat menarik,”terangnya.
Suhendri juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran acara.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Pesisir Selatan,”ujarnya.
