FIKIR.ID – Murid kelas IV SD Negeri 9 Padang Panjang Timur (PPT), Aisya raih juara pertama dalam Lomba Bertutur Siswa-Siswi SD dan MI Tingkat Sumatera Barat.
Lomba berlangsung di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Sumbar dihadiri peserta, pendamping, orang tua dan tamu undangan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota se-Sumbar, Selasa (9/7/2024).
Dalam lomba ini Aisya menuturkan kisah tentang asal mula Nagari Koto Nan Ampek yang merupakan cerita rakyat yang berasal dari Kota Payakumbuh.
Aisya tampil secara menakjubkan dan memukau para penonton yang hadir. Tampil dengan properti yang dibuatnya sendiri yang menggambarkan 4 ekor kerbau kecil dan satu ekor kerbau besar yang bahannya dibuat dari potongan karton bekas yang diwarnai dengan krayon.
Sebelumnya, Aisya yang menjadi juara lomba yang sama di tingkat Kota Padang Panjang, menjelang lomba ini ditempa dengan latihan yang diadakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang. Aisya dilatih secara bersama-sama dengan melibatkan Syaqira Azzahra yang merupakan juara bertutur Sumbar 2020 dan 2021, didampingi juga oleh orang tuanya dan pendongeng Niki Martoyo.
Kepala Bidang Perpustakaan DPK, Dra.Tuti Abdul Rajab, MM yang mendampingi Aisya dalam lomba tersebut menjelaskan, keikutsertaan Aisya dalam lomba bertutur ini, karena ia adalah juara I lomba bertutur TK Kota Padang Panjang yang telah dilaksanakan pada 28 Mei 2024 lalu.
Sementara Kepala DKP Sumbar, Jumaidi, M.Pd saat membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Ia berharap acara ini dapat terus memotivasi siswa untuk mengembangkan kemampuan bertutur dan mencintai literasi sejak dini.
Acara ini, tambahnya, juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan juga menumbuhkan semangat belajar.
“Tujuan lomba ini adalah mengembangkan kemampuan bertutur siswa sejak dini. Para peserta merupakan para juara tingkat kabupaten/kota yang selanjutnya maju ke tingkat provinsi.” jelasnya.