FIKIR.ID – Tomat dikenal sebagai buah yang rendah kalori dan lemak serta kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, folat, dan kalium. Buah ini juga mengandung berbagai antioksidan, seperti likopen, lutein, dan zeaxanthin.
Oleh karena itu, makan tomat setiap hari memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti dilansir dari laman Bright Side, Selasa (20/2/2024), berikit sederet manfaatnya:
- Meningkatkan Penglihatan
Selain likopen, tomat mengandung beberapa nutrisi lain, seperti lutein dan beta-karoten, yang semuanya baik untuk matamu. Penelitian menunjukkan nutrisi ini melindungi mata dari penyakit, seperti katarak, sekaligus mendukung kesehatan penglihatanmu secara keseluruhan. - Menurunkan Berat Badan
Tomat bisa membantumu menurunkan berat badan. Mereka merupakan camilan rendah karbohidrat yang cocok untuk orang yang sedang berdiet karena mengandung banyak serat dan air, yang bisa membuatmu merasa kenyang. Tomat juga bisa menjaga keseimbangan gula darah, yang merupakan kunci penurunan berat badan. Mereka juga mengandung kromium, yang membantu mengatur kadar gula darah. - Tingkatkan Mood
Sebagian besar makanan sehat, termasuk tomat, kaya akan mineral seperti tembaga, seng dan mangan. Di antara manfaat kesehatan lainnya, buah ini bisa berdampak positif terhadap fungsi otak dan suasana hatimu. Jadi, jika Anda merasa sedih atau lelah, Anda bisa mengandalkan mineral untuk meningkatkan mood-mu. - Baik untuk Paru-paru
Sifat antioksidan likopen bisa membantu menjaga kadar radikal bebas, melindungi tubuhmu dari masalah pernapasan. Tomat mengandung beta-karoten yang diketahui bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Terlebih lagi, hal ini bisa memperlambat penuaan paru-paru. - Menjaga Kesehatan Jantung
Lycopene merupakan antioksidan yang bisa melindungi sel-sel dalam tubuhmu dari oksidasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi likopen memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes dan stroke. Likopen juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol “jahat,” serta tekanan darahmu. Akibatnya, peluangmu terkena penyakit jantung juga bisa berkurang.
