FIKIR.ID – Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto didampingi stakeholder terkait meresmikan Pojok Baca Digital (Pocadi) pertama di Masjid Agung Baitul Ilmi, Jum’at (17/11). Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekda Pasbar, Asisten, Staf Ahli, Ketua TP-PKK Pasar, Ketua GOW Pasbar, dan para OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut Wabup Risnawanto menyampaikan beberapa hal penting mengenai pemanfaatan pojok baca
“Banyak fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada masyarakat. Namun pada pemanfaatannya tergolong tidak maksimal. Oleh karena itu, mari sama-sama kita menjaga dan memanfaatkan semua fasilitas dengan maksimal dan sebagaimana semestinya,” himbau Wabup Risnawanto.
Ia juga mengatakan bahwa Pojok Baca Digital itu didirikan untuk meningkatkan minat baca sekaligus kemampuan menulis generasi muda di Kabupaten Pasaman Barat. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Di akhir sambutannya ia menghimbau kepada para kepala sekolah dan seluruh guru di Kabupaten Pasaman Barat untuk berkoordinasi melakukan kunjungan ke Pojok Baca Digital itu. Ia berharap ke depannya pojok baca juga bisa didirikan di kecamatan atau nagari-nagari lainnya yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
“Mudah-mudahan ke depannya di setiap kecamatan dapat didirikan Pojok Baca Digital ini dan ke depannya kami berharap pojok digital ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Pasaman Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasbar Muharram mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya Pojok Baca Digital ini adalah untuk meningkatkan minat budaya baca atau literasi di Kabupaten Pasaman Barat serta mewujudkan Pasaman Barat Cerdas.
“Sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi, perpustakaan dan kearsipan tentunya berpikir bagaimana kedepannya supaya meningkatkan koleksi bacaan masyarakat, yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun mereka berada, karena pojok baca ini merupakan pojok baca digital,” terangnya.
Sebelum meresmikan Pojok Baca Digital tersebut, kegiatan diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Amri. Dalam tausiyahnya dijelaskan bahwa pada saat ini masyarakat lebih banyak mengkonsumsi tontonan yang bersifat hiburan dibandingkan edukasi. Hal tersebut tentu menjadikan waktu terbuang sia-sia untuk hal yang tidak bermanfaat.
“Oleh karena itu dengan didirikannya Pojok Baca ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan edukasi pada masyarakat khususnya di kalangan generasi muda Kabupaten Pasaman Barat,” katanya.
